Biografy Steve Jobs Seorang Wirausahawan Sukses

Steve Jobs adalah pendiri sekaligus CEO dari Apple, Inc.,perusahaan komputer ternama di dunia, yang dengan produk sistem operasi Macintosh-nya, telah menjadi saingan utama dari Microsoft. Steve Jobs memiliki kisah hidup panjang dari awal kariernya, hingga ia bisa sukses menjadi CEO Apple, Inc. yang memiliki aset sebanyak 2 milyar dolar.

Kisah hidupnya itu tidaklah semulus apa yang orang pikirkan. Ia banyak menemui tantangan berat yang dapat membuat orang putus asa. Bahkan ia sempat dipecat dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. Akan tetapi, dengan pemikiran kreatifnya, Steve Jobs bisa mengubah kesulitan menjadi kesempatan sekaligus tantangan yang dapat mengubah hidupnya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Berikut, adalah biografi singkat Steve Jobs, seorang wirausahawan sukses dengan segudang pemikiran kreatif.

Karena keinginan dari ibu kandungnya, pada umur 17 tahun, Steve memulai kuliah di Reed College, sebuah universitas yang masuk ke dalam kategori mahal. Demi kuliah di tempat itu, orang tuanya yang hanya pegawai rendahan, rela menghabiskan seluruh tabungannya. Hanya saja, Steve memilih jujur pada dirinya sendiri, bahwa ia tidaklah nyaman belajar di situ. Setelah kuliah selama enam bulan, Steve tidak melihat manfaat apapun dari perkuliahan yang dijalaninya. Ia mengambil keputusan untuk keluar dari jurusannya, dan mulai kuliah secara bebas di mana pun ia berminat.

Pada awalnya Steve memang merasa tertekan dan ketakutan karena ketidakpastian hidupnya ini. Kini ia tidak lagi bisa menikmati fasilitas asrama, sehingga terpaksa tidur di lantai kamar teman-temannya. Untuk makan, ia merapikan botol-botol di kantinnya demi mendapatkan uang sebesar 5 sen. Lama kelamaan, Steve mulai bisa menerima hal ini.

Di sisi lain, di bidang akademik ia malah merasa senang. Karena sudah DO, Steve tidak perlu lagi mengambil kuliah wajib. Ia mengikuti kelas apapun yang ia sukai. Salah satu kelas yang menjadi favoritnya adalah kelas kaligrafi. Memang, saat itu Steve belum bisa memikirkan apa gunanya ilmu kaligrafi bagi kehidupannya di masa mendatang. Akan tetapi, ilmu inilah yang kelak menjadi cikal bakal dari sistem operasi Macintosh yang dirancangnya. Ilmu kaligrafi itu ia aplikasikan dalam tampilan Graphical User Interface (GUI) sistem operasi Macintosh.

Hal ini merupakan sebuah titik revolusi di bidang komputer. Saat itu, tampilan komputer sangatlah monoton, hanya berupa teks-teks dengan bentuk serupa yang membosankan untuk dilihat. Sentuhan Steve pada dunia komputer, membuat orang menjadi tertarik untuk menggunakan komputer. Kini komputer mempunyai aspek ketertarikan visual. Hal ini pun ditiru oleh Microsoft Windows dan sistem-sistem operasi lainnya.

10 tahun kemudian, Steve telah sukses dengan perusahaannya Apple, Inc.. Perusahaan tersebut kini telah memiliki 4.000 karyawan dan aset sebanyak 2 milyar dolar. Hanya saja, pada umur 30 tahun, Steve mengalami banyak perbedaan pendapat dengan pihak manajemen perusahaannya. Ia dipecat. Ya, dipecat dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. Namun, Steve tidak larut dalam keputusasaan. Sama seperti saat kuliah dulu, Steve malah beralih ke bidang lain yang ia sukai.

Ia pun memulai segalanya dari awal lagi. Kini ia mengembangkan perusahaan komputer bernama NeXT, juga sebuah studio animasi bernama Pixar. Lagi-lagi berkat sentuhan kreatif Steve, Pixar berhasil menjadi studio animasi ternama. Studio ini berhasil menciptakan film animasi komputer 3 Dimensi pertama di dunia, yaitu Toy Story, dan puluhan film animasi sukses 3D lainnya, hingga sekarang.

Melihat kesuksesan NeXT dan Pixar, Apple, Inc. yang kini sudah bukan milik Steve lagi, malah tertarik untuk membeli 2 perusahaan baru yang didirikan Steve. Dan begitulah, Steve kembali masuk ke Apple, Inc. lagi. Hingga saat ini, Apple, Inc. telah berhasil menjadi perusahaan komputer ternama di dunia. Produknya memiliki pangsa pasar sendiri dan lebih eksklusif dibandingkan Microsoft Windows. Steve Jobs sendiri semakin hobi mengeksplorasi hal-hal baru yang menarik perhatiannya. Kesukaannya mengeksplorasi tersebut, memberikan produk-produk inovatif yang dikeluarkan Apple, seperti iPod, iPhone, Apple TV, iPad dll.

Sikap positif Steve Jobs yang bisa ditiru oleh seorang calon wirausahawan:
• Berjiwa kreatif;
• Pekerja keras;
• Mengubah kesulitan menjadi awal kesuksesan;
• Melakukan apa yang disukai;
• Mengikuti hati nurani;
• Berani mengambil keputusan;
• Jujur pada diri sendiri;
• Tidak mudah putus asa;
• Berpandangan jauh ke depan.